Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain :
- Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148).
- Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
- Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
- X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV).
- dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv.
- Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut :
- Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL).
- Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL).
- Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
- Kedip 6 kali : Internal peripheral (memory), nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
- Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
- Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu.
Hampir semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek.
Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena :
- Vertikal tidak mendapat suply Vcc
- IC vertikal-out rusak
- Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback.
- Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal)
Cara kerja sirkit protektor
- Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402)
- Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515)..
- Tegangan 5v ini diumpankan ke pin-PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol
Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek.
Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena :
- Vertikal tidak mendapat suply Vcc
- IC vertikal-out rusak
- Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback.
- Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal)
Cara kerja sirkit protektor
- Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402)
- Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515)..
- Tegangan 5v ini diumpankan ke pin-PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol
PIN PROTEKSI TV PANASONIC
Panasonic MN152810TT, AN5606K
Panasonic MN152810TTD6, AN5607K
Panasonic GOLD Series, MN1528111, AN5192K-A
Panasonic MX-5A Chassis, MN1871681TFK, M52770ASP
Masukan Proteksi | Detektor | Yang Dideteksi | Tegangan Normal | Menonaktifkan Proteksi |
---|---|---|---|---|
Pin No.20 IC601 (0 Volt) | R428 (56K) | Vertikal Output | R428 = 0 Volt | Lepaskan R428 |
D522 | Heater / X-ray | Anoda D522 = 0 Volt | Lepaskan D522 | |
Q451 | Tegangan 24V | Collector Q451 = 0 Volt | Lepaskan Q451 | |
Q503 | Tegangan 12V. | Collector Q503 = 0 Volt | Lepaskan Q503 | |
Pin No.50 IC1102 (5.3 Volt) | Q1136 | Sinkronisasi Video | Pin No.50 IC1102 = 5.3 Volt | Lepaskan Q1136 |
Masukan Proteksi | Detektor | Yang Dideteksi | Tegangan Normal | Menonaktifkan Proteksi |
---|---|---|---|---|
Pin No.20 IC601 (0 Volt) | R474 (47K) | Vertikal Output | R474 = 0 Volt | Lepaskan R474 |
Q451 | Tegangan 24V | Collector Q451 = 0 Volt | Lepaskan Q451 | |
Q503 | Tegangan 12V | Collector Q503 = 0 Volt | Lepaskan Q503 | |
Pin No.50 IC1102 (5.3 volt) | Q1136 | Sinkronisasi Video | Pin No.50 IC1102 = 5.3 Volt | Lepaskan Q1136 |
Masukan Proteksi | Detektor | Yang Dideteksi | Tegangan Normal | Menonaktifkan Proteksi |
---|---|---|---|---|
Pin No.55 IC601 (0 Volt) | D544 (MA410B) | X-ray | Anoda D544 = 0 Volt | Lepaskan D544 |
R426 (56K) | Vertikal Output | R426 = 0 Volt | Lepaskan R426 | |
Q503 (A564) | Tegangan 12V | Collector Q503 = 0 Volt | Lepaskan Q503 | |
Q451 (A564) | Tegangan 24V | Collector Q451 = 0 Volt | Lepaskan Q451 |
Masukan Proteksi | Detektor | Yang Dideteksi | Tegangan Normal | Menonaktifkan Proteksi |
---|---|---|---|---|
Pin No.36 IC601 (0 Volt) | D590 (MA4108) | X-ray | Anoda D590 = 0 Volt | Lepaskan D590 |
Q580 (B709) | Tegangan 24V | Collector Q580 = 0 Volt | Lepaskan Q580 | |
Q581 (B709) | Tegangan 9V | Collector Q581 = 0 Volt | Lepaskan Q581 |